Saya sengaja tidak menterjemahkan "IP Address" menjadi "Alamat IP", karena akan membingungkan bila teman-teman biasa membaca atau terbiasa membaca artikel-artikel dalam bahasa Inggris. Istilah-istilah teknis bahasa asing dalam artikel-artikel saya akan tetap dalam bahasa asing agar tidak membingungkan anda semua.
Netmask, biasa juga disebut Subnetmask, adalah sebuah cara untuk memisahkan IP address menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
IP address (Internet Protocol Address), adalah sebuah simbol angka yang dialokasikan sebagai identitas sebuah perangkat keras, yang digunakan dalam komunikasi antar perangkat keras dalam sebuah kelompok/jaringan yang terdiri dari beberapa perangkat keras. Perangkat-perangkat keras yang dimaksud bisa berupa komputer, printer, media penyimpanan, dan masih banyak lagi jenis perangkat lainnya.
Dengan cara-cara tertentu yang digunakan oleh sebuah perangkat keras untuk mencari perangkat keras lainnya dalam satu jaringan yang sama, pemisahan IP address dilakukan agar pencarian sebuah perangkat keras tertentu yang terletak dalam sebuah jaringan, dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Informasi lain yang ingin saya berikan secara singkat di sini adalah mengenai versi pemberian IP address, yaitu bahwa saat ini ada dua versi pemberian IP address ini, yaitu IPv4 dan IPv6. Perbedaan utama kedua versi ini adalah pada format dasar pemberian alamat (address), IPv4 menggunakan 32 bits, sedangkan IPv6 menggunakan 128 bits, dimana berarti IPv6 memiliki jumlah IP jauh lebih banyak dibandingkan IPv4 yang "hanya" berjumlah 4.294.967.296 IP yang berbeda. IPv6 diciptakan dengan tujuan untuk menggantikan IPv4 yang jelas akan sangat kurang untuk melayani jumlah perangkat keras di dunia, sampai ditemukannya NAT (Network Address Translation) dan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) sekitar akhir era 90-an.